Share

BAB 13

"Ayo Nak, segera sarapan! Kamu harus ke sekolah!" Evelyn berteriak dari arah tangga.

"I'm Coming, Mom!" Raziel dengan kaki mungilnya berlari.

"Hati-hati, Sayang jangan sampai jatuh."

Raizel sudah tiba di depan Evelyn. Evelyn menggenggam tangan mungil Raziel, menuntun tangan itu ke arah meja makan.

"Mama, kenapa aku baru tahu, kalau Mama itu seorang wanita perkasa."

Ucapan Raziel membuat Evelyn menghentikan langkahnya lalu menatap buah hatinya saat dirinya sedang menggandeng tangan mungil itu.

"Maksud Rai seperti apa? Kenapa mengatakan Mama wanita perkasa?"

"Iya, karena kalau di sekolah, Rai suka dipaksa sama Bu Guru untuk menulis dan menjawab pertanyaan darinya."

"Jadi maksud Rai, Rai tidak suka belajar?"

"Bukan, Ibu guru itu Wanita pemaksa dan Mama adalah wanita perkasa karena tidak memaksa."

"Hahaha... Ya ampun Rai, jadi hanya masalah itu? Mama pikir karena Mama suka memarahimu. Jadi ku mengatakan Mama ini Wanita perkasa. Ya sudah, ayo kita sarapan." ajak Evelyn.

Ibu—Anak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status