Share

Bahagia untukmu dan kehancuran untukku

Di dalam kamar mandi, rintik shower membasahi tubuh kekar Rully. Rully terdiam dengan tetesan air shower yang membasahi tubuhnya. Kedua tangan kini menopang pada dinding kamar mandi, Rully memejamkan matanya dengan perasaan yang kacau.

"Aku harus bersikap bagaimana kepada Amelia? Bagaimana jika penyakit yang diderita Amelia tidak sembuh? Atau mungkin dia hanya Pura-pura?" gumam Rully dengan kacau.

"Haah…! Mungkin dia membohongiku karena himpitan ekonomi yang dialami oleh keluarganya. Dan memaksa dirinya untuk berpura-pura pikun atau amnesia?"

Rully terlihat frustasi dan lelah menerka-nerka apa yang terjadi kepada Amelia. Wanita yang begitu misterius kehadirannya. Bahkan tempat dimana Rully menabrak Amelia pun, tidak ada satu orang yang mengenali Amelia.

Rully keluar dari kamar mandi, ia dapati Amelia sudah tertidur, wanita ini sedari tadi memaksa tidur bersama Rully. Rully pun naik ke atas ranjang dengan hati-hati, karena ia takut akan membangunkan Amelia yang sudah terlelap.

Rul
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status