Share

Should He Marry Her?

Kirana hanya menutup mata saat pemilik wajah tampan itu menyentuh bibirnya dengan kecupan. Tak ada perlawanan ataupun penolakan. Hanya ada rasa seperti tersengat listrik menjalar melalui tengkuknya. 

Ini pertama kali bagi perempuan kampung itu merasakan ciuman di bibir. Hal yang mampu membuat jantungnya berdegup cukup cepat dan tubuhnya terasa terkunci. 

Perlahan Darell menjauhkan bibirnya dari Kirana dan kembali ke kursinya. Kirana sendiri menutup bibirnya dengan telapak tangan dan wajahnya memerah. 

"Kamu lucu Ki kalau gini," kata Darell gemas. 

Tersadar, Kirana pun memalingkan wajah dan mengerucutkan bibirnya. Darell tak boleh tahu kalau ia tersipu, itu yang ada dalam pikirannya. 

"Kenapa Ki?"

"Tau' ah, Mas ngeselin," balas Kirana sambil membereskan perlengkapannya dan bersiap pulang.  Sepatu kerja ia tinggalkan di bawah meja kerja dan berganti denga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status