Share

Ucapan Galih Adalah Doa

Tias mengerutkan kening melihat ribut-ribut yang ada yang ada si depan ruangan Ketua Dinas itu. Seorang lelaki yang dia kenal sedang beradu jotos sama kedua satpam itu. Dia begitu terlihat sangat emosi. Tias berlari menuju ke arah ketiga orang yang sedang berantem itu.

“Stop! Saya mohon stop!” teriak Tias.

Mendengar Tias berteriak, Ilham kelauar dari ruangannya. Dia mengerutkan keningnya, ketika melihat seorang lelaki di pegangi oleh dua satpam. Darah lelaki yang di pegangi satpam itu mendidih. Rasanya, dia ingin melempar pria di depannya itu dari gedung lantai lima ini.

“Oh, bagus! Sudah jelas sekarang! Kamu tidak pulang, karena bersama lelaki ini? Murahan!” cibir Galih.

“Lepaskan gue!” teriak Galih pada satpam itu.

Tangan Ilham sudah mulai mengepal. Rasanya, dia ingin mencabik-cabik mulut tajam lelaki itu. Galih, kata orang berp

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status