Share

Mantan Suami Datang

Suasana di dalam mobil hening dan tidak ada suara. Alinta sedang mengecek email yang masuk di laptopnya. Arga sedang mengemudi, ia tersenyum melihat Alinta serius dan sampai lelaki itu berbicara yang manis.

“Ma, laporan keuangan sudah beres. Saatnya kita jalan untuk menenangkan pikiran.”

Alinta meneteskan air mata, ia tidak bisa membantu suaminya dengan membuat tersenyum atau pun dengan uang. Ia merasa bersalah membuat Arga mengeluarkan uang banyak, padahal Alinta ingin membahagiakan.

“Aku merasa bersalah karena kamu telah menolongku.”

Aku mungkin bisa membuat kamu bahagia Alinta. Meski pun masih ada ujian yang harus kita lalui. Aku akan membuat kamu tersenyum dan tidak bekerja. Kamu harus sehat meski dirimu pandai memasak saat itu. Arga kemudian membuat perkataan yang sangat romantis.

“Kamu adalah permata duniaku Alinta. Jika kamu terluka, aku juga akan sedih.”

Saat aku memasukkan laptop, aku mendapat pesan di ponsel. Yang membuat ku terkejut dan penyakit akan kambuh. Dia, sosok mant
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status