Share

17. KETEMU KAU!

Kicauan burung di pagi hari membangunkan pasangan suami istri itu.

Abian meraba nakas di samping kanan kepalanya dan meraih ponsel lalu berteriak histeris seperti orang ketakutan yang baru saja melihat hantu gentayangan.

"Bebe, bangun! Kita kesiangan," ujarnya seraya mengguncang lengan Melda yang masih memejamkan mata.

Bukannya langsung bangun, malah menarik selimut menutupi hingga separuh kepalanya karena merasa ngantuk dan dingin.

"Kamu shift berapa hari ini?" tanya Abian pada akhirnya.

"Satu. Tapi aku mau ijin aja. Badanku pegel, kamu kayak singa kelaparan tadi malam. Nggak sanggup aku berdiri," rengeknya tanpa menurunkan selimut.

"Ck! Kan kamu yang minta minta nambah terus, kenapa sekarang terkesan aku yang di salahkan?" gerutu Abian.

Ya, malam tadi, mereka menghabiskan malam panas hingga lewat tengah malam.

Melda menggila dan tidak begitu takut lagi karena dia sudah melewati trimester pertama.

Abian meladeninya dengan harapan Melda bisa menganggap pengabdian Abian ini sudah se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status