Share

Enyahlah dari Hidupku! (2)

Aku duduk di sampingnya, memandang setiap inci wajah itu. Apakah dia pantas kuberi kesempatan?

"Mas," ucapku lirih.

Sebagian orang bilang, saat seseorang tidak sadarkan diri seperti ini, ia tetap bisa mendengar kita yang berbicara di sampingnya, dalam hati dan mimpinya tetap ada orang-orang yang ia cintai.

Lama, aku menjeda perkataan itu sampai ada keberanian lagi untuk melanjutkan.

"Sekali saja Mas berkata mencintaiku, mungkin bisa menghapus semua luka ini.

Mas ...," panggilku lagi lebih lirih. Air mata yang terbendung menetes dengan sendirinya.

"Riana ...." Bibirnya bergerak perlahan. Air mataku tumpah seketika. Kugenggam tangannya sekali lagi, kucium lekat dan kuhujani dengan air mata.

"Terimakasih atas 8 tahun terindah bersamamu, meski luka yang tergores di akhir kisah kita. Aku dan Bian sangat bahagia."

 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
udah tau koin mahal, ceritanya bertele2 dan diulang2
goodnovel comment avatar
Setya Radja
apa gak bisa di reverisi yg bab ngulang2 tu, kasihan yg udah berkorban beli koin nya, sekali di pakai opesde nya ngulang2
goodnovel comment avatar
Setyowati Soebroto
iya jadi 1 bab cuman sedikit krn diulang ulang
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status