Share

Kemarahan Irfan

~~~***~~~

Irfan membanting jasnya ke sofa coklatnya. Nafasnya menderu marah. Tak lama dibantingnya semua yang ada di atas meja ke lantai. Botol minum, gelas, asbak rokok dan makanan lainnya berjatuhan di lantai dengan mengenaskan. Ruangan apartemen yang semula rapi, kini berantakan.

"Sebenarnya apa maumu? Aku bahkan sudah menodaimu tapi kamu tetap saja lari dariku. Selalu dengan alasan yang sama, Desi lagi! Aku tidak mengerti dengan jalan pikiran perempuan. Sudah jelas dia dipermainkan si Desi itu tapi tetap saja dia percaya. Kenapa kamu lemah sekali? Arrgghh..."

Irfan kembali menendang sofa didepannya sampai terjungkal membentur dinding di belakangnya.

"Sebenarnya apa kekuranganku? Aku tampan dan hartaku bisa membuat anak cucu kita hidup berkecukupan. Tapi kenapa kamu masih saja memilih pergi daripada menerima pertanggungjawabanku. Dasar perempuan tidak tahu diri! Aku bisa saja mendapatkan seribu perempuan yang jauh lebih baik darimu, tapi aku tetap memi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status