Share

jauh-jauh cuman buat kopi?

Saat ini Tiara dan Kevin hanya bisa memasang telinga dengan semua ocehan yang keluar dari mulut Shenna. Sejak kedatangan perempuan itu ke kedai Senjani, Shenna tidak henti-hentinya merutuki Arga.

Bahkan hingga pukul setengah tujuh malam, pria itu tidak juga menghubungi Shenna. Perempuan itu menunggu dengan perasaannya yang sangat kesal.

"Ini orang gimana sih, udah mau jam tujuh dan gua ga di kasih kabar apapun. Sialan!" gerutu Shenna.

Sungguh perempuan itu sudah kehilangan kesabarannya, Arga selalu berhasil mempermainkannya. "Kayaknya emang gua harusnya lembur aja, daripada nunggu kayak orang goblok dan ga ada kepastian apa-apa" tambahnya lagi.

"Sabar Shen, sabar" sahut Tiara meskipun dalam hati ikut kesal dengan tingkah bos Shenna yang seenaknya.

"Harusnya gua bisa tiduran nyenyak di apart, bisa nyantai, bisa nonton" ujar Shenna kali ini terlihat sangat sedih.

"Kenapa ga kamu aja yang hubungin bos kamu duluan, minta kepastian gimana hari ini" ujar Kevin pelan.

Shenna men
kajede10

terima kasih sudah membaca cerita ini :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status