Share

43. Hangat

Bab 43

*

Setelah menikah, aku tinggal di rumah bersama Salman di rumah Tante Rita, yang sebenarnya itu adalah rumah peninggalan kakek. Salman sempat bercerita bahwa ia juga memiliki rumah lain, rumah orangtuanya yang ada di Jalan Kuningan. Bukan rumah, tapi apartemen katanya. Saat itu aku tahu apa bedanya sebelum ia menjelaskan. Ia tak ingin menjual apartemen itu, karena banyak sekali kenangan masa kecil di sana, meski tak satu pun bisa diingatnya.

Sehari setelah resepsi pernikahanku, Salman menyuruh sopirnya untuk mengantar Bude dan keluarganya ke kampung.

Hari itu, aku kembali merasakan perpisahan yang menyakitkan, karena mulai hari itu, aku tak lagi tinggal bersama Bude, tak lagi tidur dengannya, dan bisa melihatnya setiap saat. Kami terpisah jarak. Namun, terpisah jarak lebih baik daripada terpisah rasa, seperti aku dan nenek. Terpisah jarak bisa saja sesekali aku mengunjunginya atau sebaliknya. Terpisah rasa, aku tak mungkin bisa mengunjungi karena aku akan tertolak, pun ia tak i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status