Share

48. Aku Mendengarmu Memanggilku, 8 November 1591

Dalam kesendirian di tengah malam, Benca terbangun. Meskipun udara di dalam kamarnya cukup sejuk, namun tubuhnya basah bersimbah keringat. Dengan nafas memburu, Benca mencoba untuk mengembalikan kesadarannya. Kemudian perlahan mengambil air mineral yang tersedia di meja nakas, di samping tempat tidurnya.

Setelah tenang, Benca kembali duduk dan bersandar pada kepala tempat tidur sambil memeluk lututnya. Dia masih gemetar akibat mimpi buruknya, "Lorant, kamu di mana? aku mendengarmu memanggilku dari kegelapan. Kamu kenapa? apakah semuanya baik-baik saja? ada apa denganmu, sayang? aku hanya mendengar suaramu meraung sedih memanggilku, lalu dari kegelapan tanganmu menggapai-gapai, seolah meminta pertolongan. Tetapi, aku tidak bisa meraihmu. Aku tidak bisa menggenggam tanganmu. Kamu terasa dekat, namun juga jauh. Setiap kali aku seperti sudah dekat dan merasakan jemarimu, seketika kamu seperti tersedot dan menghilang." Benca menangis dalam hati.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status