Share

22. Pagar Makan Tanaman

(Davina, apakah kamu tahu bahwa kamu adalah orang yang paling baik yang pernah kukenal? Aku berbohong padamu, tapi kamu malah mendukungku. Aku berselingkuh dengan suamimu tapi kamu mempercayaiku. Ribuan kata maaf tidak akan pernah cukup menebus dosa ini. Akulah pagar itu. Pagar yang memakan tanaman. Bukan hanya aku, kami semua adalah pagar laknat yang sekarang bingung harus bersikap bagaimana kepadamu.]

*

"Lu, kamu baik-baik saja, kan? Aku perhatikan dari tadi kamu banyak melamun." Davina mendekatkan wajahnya ke arah Lulu.

"Oh, ehm, aku oke. Aku sedang mengagumi kalian yang sekarang berubah semua. Makin cantik, sukses dan matang. Aku jadi minder berteman sama kalian," ujar Lulu dengan raut muka mendung.

"Hei, kamu ngomong apa? Besok aku akan mengajakmu ke suatu tempat, jam sembilan aku jemput, be ready, oke?"

"Emang kamu mau ajak aku kemana?" tanya Lulu tak bersemangat. Dia merasa tak pantas bergaul dengan kawan-kawannya Geng Cokelat.

Davina hanya mengedipkan matanya. Wajar jika Lu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status