Share

Bab 22

Chloe menatap bahu lebar sang CEO dalam diam beberapa saat sampai Vernon menoleh ke kiri dan melihat dari balik bahunya, "Bagaimana kalau kita mulai wawancaranya?"

Chloe secara naluriah mundur selangkah saat mata Vernon terbingkai di balik kacamata tanpa bingkai menunjukkan kilatan berbahaya, seperti elang yang telah menemukan mangsanya. Dia sepertinya sudah memperkirakan segalanya, termasuk kembalinya Chloe yang putus asa.

Vernon berbalik dan berjalan ke kursi eksekutifnya. Dia memperbaiki kacamatanya yang tanpa bingkai dan menangkupkan tangannya di atas meja panjang. Jika Chloe tidak tahu pria seperti apa Vernon itu, dia akan mengira Vernon adalah CEO pantas yang ingin memperkerjakannya secara profesional.

'Bukan orang mesum yang ingin meniduri Kakak Iparnya sendiri,’ pikir Chloe.

"Duduklah, Kakak Ipar," kata Vernon sambil menunjuk kursi dengan dagunya.

Chloe menatap Vernon dengan penuh curiga, tetapi dia dengan patuh duduk di kur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status