Share

Bab 36

“Bagaimana menurutmu, Kakak Ipar? Mana yang lebih besar, milik Kakakku atau milikku?” Vernon bertanya.

Chloe langsung menutup mulutnya, menganggap pertanyaan itu konyol. Untuk membandingkan ukuran penisnya, apakah dia masih remaja?

Vernon tertawa penuh ejekan, "Tidak apa-apa kalau kamu tidak mau menjawabnya sekarang. Lagipula kamu akan jujur."

Vernon terus mengelus penisnya dan mulai kebocoran precum dari ujungnya. Tapi dia tidak selalu sekeras ini.

Seringkali, dia bahkan tidak bisa mencapai ereksi penuh tidak peduli betapa cantiknya wanita yang bermain dengannya. Terkadang, dia bosan saat bermain hingga dia bahkan tidak bisa ejakulasi saat pasangannya sudah muncrat gila-gilaan.

Jadi, fakta bahwa Vernon bisa menjadi sangat gila saat bermain dengan Chloe sudah merupakan berkah tersendiri.

Chloe tidak tahu apa yang harus dia lakukan selanjutnya. Dia memiliki pengalaman yang terbatas. Satu-satunya hal yang dilakukan Vincent pad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status