Share

74. Sebuah keputusan

Season 2 Part 16

Aku tak pernah menyangka, keputusanku untuk bertahan dengan Mas Bagus sangat salah. Bukannya aku bahagia, tapi justru menderita. Hatiku benar-benar sangat sakit. Mas Bagus sudah memperlakukanku semena-mena. Ia lebih mencintai istri pertamanya itu. Sekarang aku bertekad, akan bercerai dengannya. Tak peduli apapun yang terjadi, meskipun anak yang kukandung takkan merasakan kasih sayang seorang ayah. Setidaknya anak ini takkan melihat ibunya hancur.

***

"Kak, siang ini bisakah temani aku menemui ayah?" Terpaksa kuhubungi Kak Arya di telepon.

"Ada perlu apa, Dek?" sahut Kak Arya dari seberang telepon.

"Ada yang ingin kubicarakan pada ayah, tapi sepertinya aku butuh orang yang bisa mendampingiku untuk mengatakannya. Biar ayah tidak kaget atau shock."

"Baiklah, nanti kujemput ya."

"Iya kak, terima kasih."

Panggilan kamipun terputus.

Sesuai yang dijanjikan, Kak Arya datang menjemput.


Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status