Share

27. Teguran orang tua Mita

“Kamu pikir, anak saya hanya pajangan dan pelampiasan kamu atas perjodohan ini, Rangga?” tanya wanita yang ia panggil mama, karena ia ibu dari Mita. Rangga masih diam. Ia hanya menatap kelat kedua orang tua Mita, sembari menghela napas, tatapannya datar, bisa dikatakan lebih tak ingin menunjukkan ekpsresi apa pun juga.

“Mau mu, apa? Anak saya juga perasaan, dan cucu saya, Sean sudah semakin besar dan mengerti keadaan orang tuanya. Apa kamu nggak bisa, sedikittt… saja mencoba mencintai Mita? Seburuk itukah Mita di mata kamu, Rangga? Lima tahun, bukan waktu sebentar untuk menahan segalanya sendirian.” Kini papa mertuanya yang bicara. Rangga masih menatap lekat, bahkan ia duduk dengan begitu santai.

Mita dan Sean tak ikut, mereka di rumah kedua orang tuanya. Ranggang tak bergeming, ia terus menatap bergantian. Membuat kedua orang tua itu merasa salah tingkah sendiri.

“Papa dan Mama, saling cinta?” tanya Rangga yang akhirny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
mantap rangga akhirnya kamu bebas juga dari mita cus.. kejar aya pasti hidup kamu bakal bahagia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status