Share

Tuan Winata

“Tring..tring..tring,” Nora mengambil ponselnya yang berdering tanpa henti, dia melihat nama di layar ponselnya, namun raut wajahnya seketika berubah.

“Pak Hendra Winata meninggal Nora,” kata Ayahnya di seberang sana.

Nora terdiam sejenak sebelum menjawab perkataan ayahnya, dia memainkan ujung bajunya, tidak terasa sudah hampir dua tahun dia pergi dari Jakarta dan menetap di Sydney, dan kini dia harus kembali karena mantan mertuanya yaitu ayahnya Tian telah meninggal dunia.

“Ayah dimana sekarang?” tanya Nora sambil mendudukan tubuhnya di samping Kasur.

“Ayah baru saja sampai di Jakarta, pulanglah nduk, bagaimanapun dia sangat menyayangimu, singkirkan masalahmu dengan Tian, ya,” kata ayahnya, Nora terdiam lagi.

“Nora bicarakan dulu dengan mas Tomi ya pak,” kata Nora lalu menyudahi pembicaraan dengan ayahnya.

“Ada apa? siapa yang barusan menelepon?” Tomi tiba-tiba berdiri di depan pintu kamarnya.

Nora menoleh, “Ayah,” jawabnya.

Tomi berjalan mendekati Nora, lalu duudk di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status