Share

Bab 59. Rencana

"Ini soalnya sudah saya tulis di papan tulis. Sekarang saatnya kalian membentuk kelompok, satu kelompok berisi dua orang tidak boleh kurang dan tidak boleh lebih. Dan ibu yang akan menentukan kelompoknya," ucap guru ber-name tag Marista.

Miss Marista pun mulai membacakan nama-nama siswa untuk dijadikan kelompok. Hingga tibalah giliran Lia.

"Lia satu kelompok dengan Feryan," ujar Miss Marista yang membuat mata Lia terbelalak.

"Sa-saya satu kelompok dengan Feryan?" Lia mengulangi ucapan Miss Marista.

"Iya, dan tidak ada yang boleh memprotes keputusan saya," sahut Miss Marista.

Lia mengumpat dalam hati. Feryan adalah orang yang paling Lia hindari saat kerja kelompok. Karena sepengalaman Lia, Feryan pasti sibuk menggoda, menggombal, dan ceplas-ceplos saat bersama Lia. Lia merasa Feryan naksir berat kepadanya dan itu membuat Lia risih.

"Silahkan kalian mencari materi atau jawaban di perpustakaan sekolah," ucap Miss Marista sebelum keluar dari kelas.

Feryan pun menghampiri Lia. "Hai Lia, ay
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status