“Lohh apa yang di ingat?” Cynthia menatap Radin dengan wajah sedikit bingung.
“Ingat…ada sesuatu yang bangkit tanpa di suruh!” Radin tergelak sendiri, Cynthia langsung merah padam, dan mencubit paha pemuda ini.
Radin menangkap tangan Cynthia dan kembali kedua saling bertatapan…
“Aku ingin yang naik itu sekarang…masuk ke tubuh aku…lakukanlah sekarang!” bisik Cynthia lembut yang bagaikan angin surga bagi Radin.
Radin akhirnya terpancing juga!
Radin pun mulai memperlakukan Cynthia dengan kelembutan dan wanita cantik yang mulai dewasa ini memejamkan mata menikmati cumbuan-cumbuan Radin di setiap inci tubuhnya, sehingga dia kadang mendesah menahan geli berbarengan dengan rasa yang aneh serta memabukan itu.
Dan di pagi yang cerah itu, hanya terdengar dengusan nafas yang berpacu dengan getaran-getaran kecil. Kadang ada teriakan dan lenguhan kecil dari Cynthia yang menahan sesuatu masuk
Walaupun sibuk dengan urusan pribadi yang belum selesai, Radin tetap konsen memantau pergerakan saham perusahaannya. Dengan CCTV yang di pasang di semua sudut ruangan Radin bisa melihat kinerja anak buahnya di Radiw Corporation.Gabrile dan Wina dua sekretaris pribadinya selalu rutin memberikan laporan melalui WA atau ke emailnya, sehingga semuanya tak ada yang berani macam-macam, selama sang big bos ini sibuk urusan di luar daerah.Pernah sehari dia pulang ke Jakarta, karena ada tanda tangan berkas yang harus dia tanda tangani dan tak bisa di wakilkan.Diapun terbang dengan pesawat pribadinya ke Jakarta, tapi setelah tanda tangan itu, Radin terbang balik ke Surabaya hari itu juga. Sebelumnya dia menyempatkan diri melihat-lihat kondisi kantornya, sekitar 3 jam lebih, barulah malamnya dia menuju bandara Halim Perdanakesumah.Seminggu kemudian..!Ditemani Cynthia yang kini tinggal persiapan wisuda, Radin mendatangi rumah sakit jiwa dan bertanya tentang pasein yang bernama nenek Murni Ke
“Ceritakanlah…nenek sudah siap mendengarkan kisah kalian, nenek sudah terlalu lama menderita, jadi kisah apapun tidak akan berpengaruh lagi ke jiwa nenek!” Radin menatap nenek Murni, dan dia mengakui sikap anggun dan elegan sebagai mantan seorang nyonyah dari istri seorang pengusaha kaya masih terlihat dari sikapnya ini, gayanya sangat aristrokrat dan tak berubah sampai kini.Setelah menatap Cynthia yang menganggukan kepala, Radin pun menceritakan nasib mantan suami ibunya dan kenapa dia bisa lahir dan siapa suami kedua dari ibunya Dewi.Nenek Murni hanya mendengarkan tanpa menyela…matanya seperti datar dan biasa-biasa saja, tidak ada kekagetan, penderitaan yang dia alami selama bertahun-tahun membuat nenek Murni kini tegar dan tidak lagi terguncang batinnya seperti dulu.“Om Daryanto meninggal dunia…karena dibunuh orang yang diduga suruhan Om Jaka Darminto, bunda Dewi yang berduka atas pesan Om Daryanto diminta jangan pula
Malam itu juga Radin mengontak Arman dan minta CEO nya ini selidiki perusahaan PT Kertajaya, Arman langsung bilang siap dan secepatnya akan memberi tahu Radin.Tak lama kemudian, Radin yang bermaksud istirahat di kamarnya yang mewah dan luks tersenyum saat smartphone mewahnya berdering dan yang menelpon adalah Sherin, si gadis lincah dari Banjarmasin. Radin sempat menepuk dahinya sendiri, kenapa sampai lupa dengan gadis cantik asal Banjarmasin ini.“Udah lupa yaaa sama Sherin….kok lama ga kontak-kontak Sherin…?” suara Sherin terdengar merajuk.“Ga donkkkk….bagaimana bisa lupa…tapi abang memang sangat sibuk…!” sahut Radin bikin alasan yang masuk akal.“Kok sampai hampir satu bulan lebih nggak kontak Sherin, kemana aja sihh?”“Kenapa…kangen yaaa…?” ceplos Radin sambil tertawa.“Huhhh…segitunya, mentang-mentang punya pacar baru yaa di J
“Kita ke dalam Radin, Cynthia, bikinkan Radin kopi, biar dia tak ngantuk dengar cerita tentang ibunya!” Cynthia tertawa dan diapun ke dalam, Radin hanya tersenyum mendengar gurauan Tante Desta ini. Setelah Cynthia datang dengan segelas kopi hitam yang masih mengepul, Tante Desta pun memulai kisahnya.“Sebenarnya, kalau kamu terbuka sejak awal kalau ibumu adalah Dewi, tante pasti akan terbuka tentang ka Dewi itu. Tapi kamu hanya cerita soal ayah dan kakekmu saja. Tapi ga-papa, tante maklum karena kamu sendiri baru tahu seperti apa wajah ka Dewi, setelah bertemu nenek Murni. Jangankan kamu, tante aja luar biasa kagetnya ternyata ibu kandungmu adalah ka Dewi,” Tante Desta menatap Radin dan Cynthia yang juga menatapnya yang sedang bercerita tentang sosok Dewi, yang selama ini sangat gelap bagi Radin.Tante Desta pun mulai bercerita….Orang tua Dewi adalah Adri Kertajaya dan Ida, mereka hanya memiliki satu anak bernama Dewi Kertajaya. &
“Ma...maafff…!” Radin langsung sigap memegang tubuh yang ditabraknya karena dilihatnya wanita ini agak oleng. Saat itulah Radin dan wanita ini saling berpandangan dan si wanita lupa sesaat kalau dia tak lagi memegang anak gadisnya yang baru berusia 3,5 tahun dan kini malah melenggang bebas dari pegangan ibunya, gadis cilik yang terlihat menggemaskan ini berjalan menuju bibir pantai.Wanita dengan rambut panjang berombak agak dipirangin ini sekilas mirip sekali dengan artis yang suka sekali berbuat ulah sensasional, yakni Pamela Dou Serigala. Kebetulan dada wanita yang saat itu mengenakan baju kaos ketat ini juga hampir sama, yakni dengan ukuran di atas rata-rata, dengan perut ramping, di tunjang kulitnya yang putih mulus dan celana pendek ketat.“Ga papa…lain kali kalau jalan liat-liat ya…!” suaranya agak mendesah dan Radin langsung tersenyum lalu menarik tubuh wanita yang berbau harum ini agar tegak lagi.“Ehhh kemana tadi Vanya…anakku!” wanita cantik dan seksi ini langsung kebingung
Sambil menatap Radin dan melihat Vanya lalu meminta anaknya turun dari bahu Radin, namun Vanya tak mau dia malah memeluk kepala Radin.Radin kaget, ternyata Celine adalah istri muda atau bisa jadi istri ke sekian dari suaminya. Radin hanya diam tak lagi bertanya. Setelah sampai di teras resort, Radin menurunkan Vanya dan gadis kecil ini malah seakan tak mau pisah dari Radin.“Om ikut ke kamalll Nia yuksss…mandi balinggg Nia ya Om!”“Hehehe…masa mandi bareng sihhh….nanti dimarahin maminya lohh?” kata Radin tertawa kecil.“Ga-papa mas, kalau mau mandi di kamar kami…temanin Vanya, kayaknya dia udah suka sama kamu nihhh!” Radin kaget dengan tawaran Celine.“Atau ke kamar saya ajahhh…mau ga Vanya?” Radin malah menawarkan kamarnya sendiri. Vanya langsung setuju, ternyata Celine juga malah tersenyum dan mengangguk dan tidak menolak tawaran Radin.Radin kemudian mengg
Celine akhirnya terkapar mabuk di kursi, Radin lalu mengangkat wanita ini ke ranjang satunya, dia sengaja memisahkan tidurnya dengan Vanya, Radin khawatir kalau gadis cilik ini akan kenapa-kenapa karena Celine yang sedang mabuk berat, setelah minum hingga 3 botol wine.Radin akhirnya tidur di samping Vanya dan dia tersenyum sambil memeluk gadis cilik yang menggemaskan ini, dia makin suka setelah tahu kalau Vanya ternyata bukan anak Jaka Darminto. Jam 2 dinihari, Celine terbangun dan dia bingung kenapa tidur di sebuah kamar yang asing dan bukan kamar yang dia chek in dihotelnya bersama anaknya.Dia juga bingung dan mulai khawatir karena Vanya tak ada di sampingnya, dia sempat panik lalu berjalan pelan menuju toilet dan mencuci wajahnya di sana, tak lama diapun muntah di toilet, setelah muntah, diapun kini merasa baikan dan akhirnya dia tersenyum, ingat kalau dia sekarang ada di kamar Radin, pria muda yang baru di kenalnya sore kemarin di pantai ini.Celine lalu menjenguk ke kamar sebel
Radin tertarik mendengar seperti ada suara orang lagi berdebat, suara laki-laki dan wanita, suara wanita itulah yang membuat Radin jadi tertarik, karena seperti suara Celine. Radin pun jalan berendap-endap dan akhirnya dia bisa melihat seorang laki-laki membelakangi tempatnya bersembunyi dan didepannya Celine sedang dimarahi laki-laki itu.“Kamu tahu…perusahaanku kini di ujung kebangkrutan, aku telah kalah tender senilai 7 trilyun, aku rugi tak sedikit, hampir 200 milyar, kamu malah enak-enakan liburan terus dengan anak haram kamu itu, ngabisin duit tak sedikit!” terdengar suara lelaki itu yang nadanya lumayan keras memarahi Celine.“Jaka…ga usah kamu sebut Vanya anak haram, kalau kamu sudah tak suka denganku, silahkan ceraikan aku, tapi ingat perjanjian kita, kalau kita cerai kamu wajib memberi aku dana cash 25 milyar dan biaya bulanan 100 juta sampai aku menikah lagi!” jawab Celine.“Hmmmm…jangan-jangan kamu s