Share

Chapter 32

Sedikit-sedikit Rissa mengemil. Semua makanan yang dibawakan Dokter Yusuf habis tak bersisa. Bahkan kekurangan. "Duh, tapi saya harus mengendalikan nafsu makan saya yang begini. Kalau tidak, saya akan bertambah gendut, sedangkan saya masih menyembunyikan semuanya. Bagaimana kalau mami dan papi ke sini? Kan buyar." kata Rissa dalam hati.

"Rissa dan Yusuf memasuki kamar dokter. Biasanya Rissa tidur di kamar perawat, tetapi kali ini Dokter Yusuf yang mengalah. Ia bilang akan tidur di kamar perawat laki-laki, si Bonar. Rissa pun tidur sendirian di kamar itu. Terlihat Dokter Yusuf membereskan bawaannya di kamar itu untuk memindahkan barangnya itu ke kamar Bonar. Mereka pun kini hanya berdua di kamar itu. Lalu Yusuf pamit pada Rissa. Lalu ia berkata, "Rissa, besok kita libur kan? Besok saya jemput kamu boleh?" tanya Yusuf dengan penuh harapan.

Rissa hanya mengangguk pelan sekali.

***

Pagi ini lebih dingin dari biasanya. Bumi sedang berada di titik yang paling j

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status