Share

17. Kedatangan Julian

Begitu pintu dibuka, seorang pria menyerbu masuk dengan tangan terkepal erat. Pelayan di balik punggungnya hanya bisa meringis khawatir.

“Beraninya kau menyia-nyiakan pengorbananku! Aku sudah mengalah kepadamu, tapi kau malah mengacaukan perusahaan?”

Telunjuk pria itu teracung di depan muka Max.

“Perhatikan bicaramu, Julian! Kau bukannya mengalah, tapi melarikan diri, dan aku tidak pernah mengacaukan perusahaan.”

“Benarkah? Lalu, kenapa wanita ini berada di sini? Di kamarmu.”

Tatapan tamu tak diundang itu tertuju kepada Gabriella yang mengerut di belakang sang CEO.

“Apa salahnya jika calon istriku di sini?” jawab Max dengan nada santai.

Tidak hanya sang gadis, tetapi Julian pun terbelalak.

“Calon istrimu? Ternyata, yang dikatakan oleh Amber memang benar. Kau sudah dihasut oleh perempuan ini.”

“Pelankan suaramu, Julian! Kita bukan di tengah hutan, dan kau tidak berhak meneriaki gadisku seperti itu.”

Sang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status