Share

BONUS: Lagi

“Cayden!” seru Max saat baru membuka pintu kamar. Bayi yang hampir terlelap seketika tersentak dan menoleh ke arah ayahnya.

“Kenapa kau berteriak begitu?” tegur Gabriella seraya meringis. “Padahal, aku hampir berhasil menidurkannya.”

Merasa bersalah, sang pria tersenyum kecil. “Maaf. Aku tidak sabar ingin menunjukkan ini kepadanya. Tada!”

Begitu melihat sekotak es krim di tangan sang ayah, Pangeran Kecil langsung meronta-ronta, mencoba bangkit dari dekapan ibunya.

“Lihatlah! Sekarang, dia tidak akan tidur. Kenapa tidak nanti saja, Max? Lagipula, ini bukan waktu yang tepat untuk Cayden menikmati es krim.”

“Tidak apa-apa, Gaby. Dia baru saja mengalami peristiwa yang menakutkan. Tidak ada salahnya memanjakan Cayden hari ini,” ujar Max seraya duduk di tepi ranjang.

Tanpa menunggu perintah, sang bayi merangkak ke pangkuan ayahnya.

Ketika Max menempelkan tangan Pangeran Kecil ke penutup kotak, tawa ceria sontak terdengar. Cayden terl

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status