Share

S2| 117. Melepas Rindu

“Maaf, Tuan. Keahlian apa yang Anda miliki sehingga Anda dijuluki ‘Sharp Knife’? Apa yang Anda maksud dengan memegang pisau?” tanya Mia takut-takut.

“Apakah kau pernah mendengar lempar pisau?” tanya pria berjubah itu seraya melirik sekilas.

Setelah memeriksa ingatan, sang gadis malah balik bertanya. “Apa itu?”

“Banyak orang yang menyebutnya sebagai salah satu bentuk olahraga. Tapi, bagiku, itu merupakan seni yang sangat indah.”

Mendapat jawaban tersirat semacam itu, Mia mendesah samar. “Apakah itu sulit?”

“Kenapa, Mia? Apakah kau tertarik mempelajarinya?” selidik Julian dengan sebelah alis terangkat heran.

“Ya,” sahut sang gadis dengan mata berbinar. “Bukankah akan lebih baik jika kita meningkatkan kemampuan membela diri?”

“Tentu saja,” sela Sharp Knife sebelum mendengus ringan. “Kalau begitu, bagaimana kalau besok kita mulai berlatih?”

Mendapat sambutan hangat dari sang master, Mia sontak meninggikan leher. “Apakah And

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status