Share

Bab 44 ( Tangis Harapan)

Orang tua Rama, Sarah dan Rio pulang dengan perasaan hancur lebur, usaha mereka kali ini benar-benar gagal. Dan bahkan mereka sudah merasa kalau tidak ada harapan lagi untuk meluluhkan hati Alena dan keluarganya. Sepanjang perjalanan Bu Nawang tidak henti-hentinya menangis, air matanya tak pernah mau berhenti mengalir, sedangkan Pak Roby hanya diam dan terus memeluk tubuh istrinya yang rapuh, Pak Roby terlihat untuk mencoba tegar demi keluarganya. Tetapi di dalam hatinya dia sangat hancur dan menyimpan sakit hati yang besar pada Alena dan keluarganya.

Setelah pulang dari kampung halaman Alena, Sarah dan Rio hampir setiap hari melihat kondisi Rama yang tak kunjung membaik, malah sekarang terlihat semakin memburuk. Seperti malam ini setelah pulang kerja Sarah dan Rio menyempatkan diri untuk ke rumah Rama, dan saat sampai di rumah Rama,Sarah dan Rio dikejutkan suara teriakan Rama yang memanggil nama Alena berulang-ulang. Sarah dan Rio bergegas ke kamar Rama, betapa terkejutnya m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status