Share

Bab 62 (Gundah)

Tamparan keras yang diberikan Rama ke pipi kanan Alena sangat mengejutkan Alena dan semua orang yang ada di restoran tersebut. Alena merintih kesakitan, tapi tak ada seorang pun yang menolong ataupun mendekat, semua orang hanya melihat dan menjadikan semua itu tontonan.

“Aku mau kamu segera cari cara buat putusin Narandra, dan kalaupun memang aku gila kamu harus ingat aku gila karena kamu!” Ketus Rama.

Rama kemudian pergi meninggalkan Alena sendiri tanpa menolong ataupun menanyakan keadaan Alena, perlahan air mata Alena menetes membasahi pipi. Karena tidak mau menjadi tontonan lebih lama lagi akhirnya Alena juga pergi dari restoran itu dan segera berangkat ke kantor.

Saat sampai di kantor Alena menyeka air matanya agar Sarah dan semua orang di kantor tidak curiga kepada Alena. Alena kemudian masuk ke dalam ruangannya dan segera membuka laptop untuk melanjutkan pekerjaannya. Tak lama kemudian Sarah masuk sambil membawa beberapa berkas pekerjaan.

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status