Share

Kejutan yang Menakutkan

“Pak Arya, sepertinya kita akan terlambat. Saya akan segera sarapan dan menunggu Bapak di meja makan,” seru Ayda dengan cepat dan hendak berlari keluar kamar.

Akan tetapi, Arya tidak membiarkan Ayda pergi dan menahan tangannya. “Apa kamu akan terus menghindari pertanyaan saya ini Ayda?” tanya Arya dengan suara sendu.

Setelah mendengar kalimat yang menyentuh hati, Ayda pun menghentikan langkahnya dan terdiam. Sudah cukup Ayda berlari dan menutupi perasaan yang ia miliki untuk Arya. Cepat atau lambat, perasaan tak akan berkurang dan semakin bertambah.

Namun, bukan hanya tentang cinta yang Ayda pikirkan. Kesepakatan yang telah dibuat menolak keras adanya perasaan yang timbul antara satu sama lain. Waktu kesepakatan bahkan masih lama berakhir. Ayda tidak bisa bersikap egois dan melanggar isi kesepakatan yang sudah disepakati.

“Saya tidak menghindarinya. Apa Pak Arya sadar? Kita tidak seharusnya saling mencintai. Bukankah itu yang Pak Arya inginkan saat membuat kesepakatan dengan saya?” Ay
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status