Share

Chapter 20

Keringat mengucur deras dari kening dan selurut tubuh Raynelle, tangannya tidak berhenti bergerak, nafasnya diatur sedemikian rupa untuk menyeimbangi pergerakan tangan dan bagian tubuh yang lain.

Melatih fokus memang penting karena sedikit saja Raynelle kehilangan fokusnya maka kepalan bola itu akan menghantam wajah cantik Raynelle.

Selesai dengan latihan pagi, Raynelle menjatuhkan diri dengan posisi telentang di lantai beberapa detik sebelum berdiri menyeka keringat dengan handuk, setelah itu membersihkan diri dan pergi ke perusahaan.

“Ayah sudah mengurus dokumen yang aku kirim kemarin?” Raynelle duduk di sofa yang ada diruangan Thony.

Pria yang tidak lagi muda itu menoleh singkat kemudian berdiri sambil membawa berkas yang akan diberikan untuk Raynelle.

“Kau harus menghadiri rapat yang akan diadakan besok pukul sembilan di Manhattan.”

Raynelle menerima beberapa dokumen yang ayahnya berikan lalu membacanya sebentar, “Apa aku aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status