Tidak jauh dari penginapan terdapat museum besar yang menyimpan barang bersejarah, Chris terlihat sangat antusias ketika memasuki gedung museum tersebut. Raynelle juga tertarik dengan beberapa barang bersejarang yang di simpan dengan baik.Semuanya terlihat mengesankan, barang-barang kuno yang kemungkinan tidak akan bisa di buat sama persis di jaman modern tersimpan. Banyak benda aneh peninggalan sejarah yang tidak Raynelle ketahui, bahasa yang di gunakan dalam papan informasi campuran inggris dan Yunani.Di museum itu Raynelle tidak melihat adanya tulang dinosaurus ataau hewan bersejarah yang sudah punah. Namun ada sebuah topi perang, pedang kerajaan dan ada juga baju zirah yang secara keseluruhan terbuat dari besi.Chris berjalan lebih dulu bahkan terlalu sibuk melihat apa saja di tempat tersebut yang menarik minatnya. Raynelle berhentu di depan sebuah patung wanita yang terlihat seperti gambaran ratu kuno, ada juga patung yang di yakini sebagai dewa tersimpan di
Di waktu perjalanan yang Raynelle lakukan dengan Chris sikap waspada dan penuh kehati-hatian Raynelle katif seperti radar yang akan melacak di mana keberadaan sebuah bom berada.Ada dua titik yang Raynelle yakini seseorang mengikutinya, Raynelle harus mencari cara menangkap orang tersebut tanpa harus membuat Chris tau. Jika orang-orang itu terus mengikutinya seperti ini, Raynelle tidak akan bisa merasakan apa itu namanya liburan tanpa harus di awasi dua puluh empat jam.Thony begitu posesif, sebenarnya dia seorang ayah atau seorang mata-mata.“Chris, tunggu aku sebentar sepertinya aku harus mencari toilet terdekat.”“Baiklah, aku akan menunggu di sini. Kau jangan sampai salah jalan.” pesan Chris.Raynelle mengangguk. Beberapa saat kemudian Raynelle menghampiri seseorang yang menurutnya sejak tadi mengikuti kepergiannya dengan Chris, seorang lelaki yang terlihat sama dengan turis lainnya, Raynelle menepuk bahu lelaki itu dan orang tersebut menoleh, tat
“Rayn, apa kau percaya padaku?” tanya Chris. Raynelle menggeleng, “Mungkin hanya sebagian kecil.” “Berapa banyak dalam hitungan persen?” tanya Chris lagi. Raynelle mencoba menghitung, “Baru sepuluh dari seratus persen.” Menghela nafas, “Sedikit sekali.” gumam Chris. Raynelle menyunggingkan senyum tipis, meski sedikit tapi itu sudah termasuk cukup baik. Sebelumnya Raynelle bahkan tidak mempercayai siapapun, Laurent dan Charlie sebagai sepupu Raynelle pun tak bisa gadis itu percaya sama sekali. Terkadang Raynelle berpikir, hidup dengan penuh kewasapadaan apakah itu baik? Jika di hitung, sudah sangat banyak musuh yang mengincar dirinya dari berbagai arah. Usaha ilegal Thony yang menyebabkan musuh berada di mana-mana, itu karena tindakan kriminal dari beberapaaspek yang berbeda. “Rayn, apa kau bisa memberikanku clue untuk bisa mendapatkan hatimu?” “Berusahalah untuk mendapatkannya Chris. Aku juga tidak yakin kau bisa membuatku jatuh ci
Hari ini Chris memimpin jalan untuk datang ke beberapa tempat bersejarah lain yang berada di Athena. Sebenarnya Raynelle tidak begitu suka dengan sejarah, sesuatu yang sudah berlalu baginya kenapa harus di ingat kembali. Tapi kembali ke selera dan keinginan orang lain pasti berbeda, tergantung dengan hobi atau kepribadian masing-masing. Pada nyatanya tempat itu di datangi oleh banyak wisatawan asing juga. “Rayn, kau jangan menjauh dariku. Lebih baik kita bersama untuk mengeksplor tempat ini.” ucap Chris yang kemudian menggandeng tangan Raynelle. Mau tak mau Raynelle mengikut, mungkin jika bisa memilih Raynelle akan lebih memilih pantai ketimbang bangunan bersejarah, karena di bangunan bersejarah menurutnya tidak ada yang menarik. Tapi secara cepat hal itu langsung terbantahkan begitu pandangan Raynelle melihat ke satu arah, salah satu peninggalan sejarah menarik perhatian gadis itu sehingga langkahnya tanpa sadar bergerak mendekat, Chris menoleh kemudian me
Sudah cukup sore, Raynelle dan Chris berniat kembali ke hotel sebelu besok melakukan perjalanan lagi menuju Santorini. Di perjalanan yang di lakukan dengan berjalan kaki membuat Raynelle mendadak tak tenang, intingnya yang terlalu sensitif bisa dengan mudah menyadari bahwa ada sesuatu tengah mengikutinya.Saat berbalik tidak terlihat ada hal yang mencurigakan, tapi Raynelle yakin ada yang mengikutinya. Mungkin karena jalanan yang ia lewati dengan Chris cukup ramai jadi orang-orang itu berbaur dengan wisatawan yang lainnya.“Siapa yang kau cari?” tanya Chris.“Ada yang mengikuti kita.”Chris ikut mengedarkan pandangan, “Sebelah mana?”“Aku tak yakin sebelah mana, ada banyak orang di sini. Untuk memastikan dugaanku benar lebih baik kita cari tempat yang cukup sepi untuk memancingnya keluar dari persembunyian.”Raynelle mengubah jalur tujuan, Chris hanya mengikut sampai mereka tiba di tempat yang lumayan sepi. Beberapa orang menghadang Raynelle, tubu
Tadinya Raynelle berharap jika kepergiannya menempuh perjalanan ke Santorini pada malam hari akan berjalan dengan tenang dan damai tanpa ada yang menghalanginya. Dugaannya salah, beberapa orang menyerangnya ketika di perjalanan dan hal itu membuat Raynelle dan Chris mau tak mau harus melawan.Di saat Chris yang sudah mengalami beberapa luka membuat ketahanan perlawanan Raynelle berkurang, gadis itu juga beberapa kali mendapatkan serangan tapi bantuan yang tak terduga datang. Aparat kepolisian sekitar segera menghampiri, setelahnya perjalanan Raynelle berlangsung dengan aman begitu memastikan orang-orang yang menyerangnya telah pergi.Raynelle rasa ia tak bisa berlibur lebih lama di negara ini, ia harus segera kembali ke Los Angeles. Mungkin menghabiskan waktu beberapa hari lagi di Santorini juga tidak apa, di lihat kondisinya lebih dulu jika memang memungkinkan maka Raynelle akan menetap lebih lama lagi.Perjalanan yang di tempuh cukup lama hingga akhirnya tiba di tempat tujuan. C
Hubungan Chris dan Raynelle membaik, tak ada sesuatu yang harus mereka takutkan lagi saat sedang bersama. Raynelle juga ingin menikmati waktu liburannya sama dengan para remaja pada umumnya, Raynelle sudah banyak kehilangan masa remajanya karena harus mengikuti keinginan Thony selama ini.Mengorbankan waktunya dengan melakukan hal gila yang bahkan bisa membahayakan nyawa. Raynelle tidak pernah berpikir jika berlibur tanpa harus memikirkan keselamatan adalah hal yang menakjubkan dan harus ia coba sesering mungkin untuk mendapatkan kebahagiaan.Hari ini bersama Chris di cuaca yang indah, Raynelle ingin merasakan berenang di air laut yang tenang tidak begitu bergelombang. Laut yang cerah dan udara yang menurutnya sangat tepat. Raynelle menceburkan diri ke dalam air laut, keahliannya dalam berenang cukup baik, hanya membutuhkan kacamata renang agar matanya tidak perih ketika terkena air laut yang asin.Chris pun demikian, keduanya berenang di perairan dangkal beber
Tadinya hanya sebuah taruhan yang membuat Chris dekat dengan Raynelle, namun semakin lama dekat dengan Raynelle justru Chris terikat lebih dalam ke kehidupan gadis itu. Lebih parahnya lagi Chris melabuhkan hatinya pada seorang putri mafia, secara tidak langsung Chris menyerahkan nyawanya sendiri hanya demi cinta.Meski begitu Chris menikmati waktu berdua dengan Raynelle seperti sekarang ini, bergandengan tangan mewati jalanan berlorong kota biru Santorini yang menawan. Raynelle terlihat senang, wajahnya menunjukkan senyum di sepanjang jalan ketika melihat sesuatu yang membuat gadis itu tertarik.Ternyata di balik kehidupan mewah yang selama inii keluarga Jackinson lewati ada sisi gelap yang tak banyak orang lain tau, sementara sisi gelap itu mengorbankan kehidupan Raynelle sebelumnya yang hanya fokus pada pelatihan terus menerus.Chris menatap tangannya yang masih bergandengan erat dengan Raynelle, kali ini bukan Chris yang berinisiatif memegang tangan lebih dulu mel