Share

Kerinduan Seorang Ibu

"Maksudnya apa ya, Mbak?” tanya Laila berpura-pura tidak memahami maksud ucapan Khansa padanya.

“Kamu tertarik pada Arya, kan?” tanya Khansa tanpa berbasa-basi seraya memandang ke arah Laila yang berada di sampingnya.

Tatapan Laila bertemu dengan tatapan Khansa. Laila tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya dengan pertanyaan yang diajukan Khansa. Dia pun mengalihkan tatapannya.

“Ti-tidak, Mbak. Aku tidak tertarik dengan Mas Arya,” elak Laila dengan suara tergagap.

Khansa tersenyum seraya menepuk bahu Laila dengan lembut. “Sebenarnya jika kamu memang tertarik padanya, hal tersebut tidaklah salah. Tetapi, aku hanya ingin mengingatkanmu saja. Kendalikan perasaanmu. Jangan sampai masuk ke dalam hati yang paling dalam. Kamu akan patah hati.”

“Apakah Mas Arya sudah mempunyai calon istri, Mbak?” tanya Laila yang masih penasaran.

Khansa tersenyum seraya menggelengkan kepalanya. Raut muka Laila meminta penjelasan terkait peringatan Khansa. Khansa belum sempat menjelaskan maksud ucapannya, ib
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status