Share

101 : Kekecewaan Anak Lelaki

Keanu tidak percaya pada apa yang baru saja ia dengar, “Tidak! Kakak pasti berbohong,” elak Keanu. 

“Bagaimana mungkin Kakak berbohong, sementara sebelum mobil itu menghantam tubuh kakak, mataku masih melihat dengan jelas Arman adalah orang yang mengemudikan mobil itu,” yakin Nayara. 

“Tidak, ini tidak mungkin,” Langkah Keanu mundur perlahan, ia memegang dadanya di mana jantungnya hampir saja meledak karena tidak bisa menerima kenyataan ini. 

“Ayah, datang ke panti tepat satu hari sebelum kecelakaan itu. Ia terus memaksa kakak untuk melakukan aborsi, jika aku menolaknya ia akan melakukan hal buruk. Keesokan harinya kakak baru menyadari bahwa ayah tidak bermain-main dengan ancaman itu.” 

Keanu ambruk dan terduduk di bangku taman, ia mencengkeram dengan erat pegangan di ujung bangku besi itu. Wajahnya kini pucat pasi, seolah darah ditubuhnya berhenti mengalir. 

“Bagaimana mungkin ay
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status