Share

Cinta Pengganti ~ 48

Raissa hanya bisa menjadi pendengar yang baik, ketika putrinya menjelaskan beberapa masalah yang ada di masa lalu. Kiya menerangkan tentang siapa Restu, dan semua pernyataan yang sudah dilontarkan pria itu.

“Tapi, Bun, aku nggak percaya yang diomongin pak Restu itu,” kata Kiya setelah menceritakan semuanya pada Raissa. “Ayah nggak mungkin begitu, kan? Aku dari tadi nyoba nelpon Garry, tapi nggak diangkat-angkat. Mungkin lagi kerja, atau … nggak tahulah.”

Raissa yang baru merebahkan diri di tempat tidur, tidak bisa berkomentar banyak. Ia juga tidak tahu tentang masalah yang diceritakan oleh Kiya barusan, sehingga tidak bisa mengambil kesimpulan apa pun. “Kita tunggu penjelasan dari Garry aja. Karena Bunda juga nggak tahu apa-apa, Ki.”

Kiya menuangkan body serum ke telapak tangan, lalu mengusapnya sebentar. Sembari membalurkannya ke tangan kiri lebih dulu, Kiya kembali berujar, “Tapi, Bun, andai yang dibilang pak Restu itu betul, gimana?”

“Nggak gimana-gimana.” Raissa memiringkan tubuhn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
senja
sip mas lex ..memang benar tenang2 tapi menghanyutkan
goodnovel comment avatar
Iin Rahayu
kapan reuni muncul semua disini? jadi kangen mereka.....
goodnovel comment avatar
Kenzien Yodha
aku baca ulang kisah mas pras..dan tetep aja pengen memiting lehernya tapi takut di penjara.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status