Share

Cinta Pengganti ~ 59

“Aku …” Duta menghampiri Garry dengan perlahan, lalu memeluknya. Kepalanya terangkat, menatap bimbang sekaligus kasihan pada sang ayah. “Aku ikut bunda.” Masih memeluk Garry, Duta lantas menggeleng. “Aku nggak mau pergi ke Kalimantan kalau nggak sama bunda.”

Sejak kecil, Duta memang tidak pernah pisah dari Kiya. Walaupun, terkadang Kiya tidak pulang ke rumah karena bekerja, tetapi sang bunda selalu ada kapan pun Duta membutuhkannya. Bukannya tidak menyayangi Garry, tetapi, ikatan emosional antara Duta dan Kiya jauh lebih besar dari pada dengan sang ayah. Untuk itulah,

“Duta.” Wajah Garry mulai memanas. Namun, ia tidak bisa menunjukkan kesedihannya di depan Gilang seperti sekarang. Garry harus tetap tegar, meskipun sudah kalah telak. “Selama ini, kamu sudah tinggal sama bunda.” Garry mengurai pelukan Duta, lalu kembali berjongkok sembari menggenggam kedua lengan putranya. “Jadi, ayo tinggal sama ayah. Paling nggak, sampai kamu lulus SD dan kita bisa balik ke sini lagi waktu kamu SMP na
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
baru ini aku baca novel tpi gk sukak ama tokohnya hihihi, gk sukak aaku sma gilang lbh suka kiya sma garry sbnrnya tpi kiya lbh milih si penjahat kelamin sich smga aja ntk gilang nya gk maen perempuan lagi hehehhe
goodnovel comment avatar
Vafajia
ini lanjutnya manaaaa...???? next kak...
goodnovel comment avatar
RiztyrieM
Gilang absurdnya makin parah wkkkk wkkkk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status