Share

Bab 48. Keponakan vs Kekasih William

Alexandra masuk ke dalam mobil William setelah membuat om-nya itu menunggu selama dua jam lebih. Dia duduk dan mengenakan sabuk pengaman tanpa mengatakan apa apa pada William.

“Aku nggak ada maksud buat bohong sama kamu,” kata William. Mobil berjalan meninggalkan kafe.

“Aku udah nggak peduli lagi, Om.”

William seperti tak percaya dengan ucapan Alexandra barusan.

“Cuma, aku jadi yakin alasan apa yang membuat om mau aku pindah ke asrama sekolah.

“Karena Thea kan?”

William diam. Bahkan dia tidak sanggup melirik ke arah Alexandra karena kebohongannya sudah ketahuan begitu cepat.

“Jadi begitu? Ngusir aku biar kalian bebas di apartemen berdua. Karena aku cuma beban buat Om.”

“Bukan begitu, Lex.”

“Terus apa?”

William diam sampai bermenit menit kemudian.

Alexandra tertawa sarkas. “Om udah nggak bisa menyangkal.” kemudian Alexandra diam sampai tiba di apartemen.

Dia berharap bisa beristirahat dengan tenang di dalam kamarnya. Karena hari ini dia benar benar dibuat jungkir balik oleh pria yang b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status