Share

bab 92. sebuah pilihan

Entah mengapa William harus berada di sana, di tengah tengah sebuah keluarga yang memandangnya dengan tatapan yang sinis.

Sesaat setelah Nikita mengatakan bahwa dia akan menikah dengan William, sontak keluar besar Nikita menentangnya karena mengetahui masalalu William yang terlalu banyak skandal. Tidak hanya itu, William saat ini sudah tidak memiliki apapun selain kepercayaan dirinya untuk menikahi Nikita.

“Ayah, ini sudah keputusanku, memangnya apa bedanya kalau aku menikah dengan anak teman ayah?”

Ayahnya mendengus mengejek. “Kamu cuma mau mempermalukan keluargamu, kan?”

Nikita menyesap air putihnya lalu tersenyum.

“Batalkan keinginanmu untuk menikahinya, atau jika tidak sebaiknya kamu pergi dari rumah ini dan hotel itu akan diambil alih adikmu.”

William melirik ke arah Nikita yang seakan tidak gentar pada pendiriannya. Dia masih duduk dengan wajah yang tenang.

“Baiklah, kalau mau ayah begitu. Toh, aku sudah banyak pengalaman dalam bidang ini dibandingkan Naomi. Ada banyak perusaha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status