Share

39. Three Words

***

"Apa aku harus mengenakan penutup mata ini, Marco?"

"Sssh! Tentu saja, Baby!" Marco mengawalnya menaiki undakan tangga batu. Udara malam ini cukup hangat karena sedang musim panas. Cukup bersahabat untuk menghabiskan waktu makan malam diluar bersama lelakinya.

"Masih jauh tidak? "

"Sepuluh langkah lagi. Kau cerewet sekali, Sayang."

Mereka menaiki tangga batu terakhir. "Sudah sampai, Princess." Marco membuka kain yang menutup matanya.

Isa mengerjap-ngerjapkan kedua matanya. 

"Kalau begini, bisa luntur maskaraku, Marco." Isa merengek manja.

Marco tergeli. Satu-satunya perempuan yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status