Share

Bab 110. Pria yang Pantas untuk Audrey

Suara ketukan pintu membuat Athes, dan Miranda yang tengah tertidur pulas langsung terbangun. Tampak Miranda mengerjapkan matanya beberapa kali. Raut wajah bingung Miranda begitu terlihat kala mendengar suara ketukan pintu itu. Terlebih di kala Athes menghidupkan lampu di atas nakas, Miranda langsung melihat ke jam dinding—wktu menunjukkan pukul dua belas malam. Tak biasanya pelayan mengetuk pintu semalam ini.

“Athes, kenapa pelayan mengetuk pintu malam-malam seperti ini?” ujar Miranda seraya menguap. Dia masih sangat mengantuk.

“Mungkin pelayan ingin memberi tahu kalau Henrik datang,” jawab Athes menduga. Ya, ketika Athes sudah tahu tentang Xander; dia langsung meminta asistennya untuk mencari keberadaan Xander.

“Henrik?” Kening Miranda mengerut dalam, tatapannya menatap Athes dengan tatapan tak mengerti. “Kenapa Henrik datang larut malam seperti ini, Athes?” tanyanya.

“Ada pekerjaan yang aku minta dia kerjakan dalam waktu dekat.” Athes menjawab sembari mengecup kening Miranda. Athes
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status