Share

Bab 55. Terungkap

Raut wajah Athes berubah kala melihat dokumen yang dilempar oleh Marco di hadapannya itu. Iris mata cokelatnya menggelap. Terlihat kemarahan dan kebencian yang melebur menjadi satu di sana.

Henrik, assistant-nya hendak membawa Marco keluar dari ruang kerja Athes kala melihat kemarahan di wajah Athes. Namun Athes langsung menggerakkan kepalanya, meminta Henrik untuk pergi meninggalkannya berdua dengan Athes. Meski amarah telah membendung menjadi satu, tapi Athes ingin tahu apa yang Marco inginkan hingga berani datang menghampirinya.

“Aku tidak memiliki waktu untuk berbicara denganmu. Apa yang kau inginkan?” Athes masih enggan menyentuh dokumen yang dilempar oleh Marco ke hadapannya. Tatapannya kini teralih pada Marco yang masih bergeming dari tempatnya.

“Kau buka saja dokumen itu. Kau lihat di dalamnya. Di sana, kau akan bisa melihat kesalahan apa yang telah kau perbuat. Mungkin lebih tepatnya meski kau menyesali, semuanya percuma karena Miranda tidak akan pernah memaafkanmu.” Marco te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status