Share

Bab 98. Rahasia yang Terpendam

“Kenapa kau harus berterima kasih padaku, Angela?”

Suara Marco bertanya dengan tatapan yang terhunus begitu dingin pada Angela. Kata-kata Angela yang mengucapkan ‘Terima kasih telah memberikan Xander untukku.’ Membuat raut wajah Marco berubah. Sepasang iris mata Marco menajam. Nada bicaranya tegas dan tersirat memaksa Angela untuk menjelaskan padanya.

Angela yang mabuk berat, memberikan tatapan sayu pada Marco. Tepat di saat tubuhnya nyaris ambruk, Marco segera menangkap tubuh Angela. Kini jarak mereka begitu dekat. Tubuh Angela menempel pada tubuh Marco. Aroma parfume Marco begitu menyeruak ke indra penciuman Angela.

“Kau kenapa tidak mengganti parfume-mu, hm? Ini aroma yang sama seperti dulu.” Angela mengendus tubuh Marco. Pun Marco bergeming dan seolah membiarkan Angela menciumnya. “Ah, iya. Sepertinya memang kau tidak suka mengganti-ganti barang lamamu, ya? Nomor ponselmu yang lama saja masih aktif.” Angela tersenyum simpul dengan mata sayunya. “Kau hanya suka mengganti-ganti wani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status