Share

Mabuk

Aku menyuruh Zidan untuk memilih alat terbaik. Aku tidak ingin proyek itu sampai gagal hanya karena masalah mesin itu saja. Proyek itu pasti sangat penting untuk Andre. Aku tidak ingin dia mengalami kerugian besar.

"Apa saya boleh memilih alat itu?" tanya Zidan sambil merasa bingung. 

"Tentu saja, alat ini penting untuk pekerjaan. Saya tidak akan keberatan dengan harga alat itu. Saya hanya ingin mesin itu berfungsi dan membuat proyek berjalan lancar." kataku sambil tersenyum. 

Zidan memandang aku dengan tatapan tajam. Dia seperti menyimpan banyak pertanyaan kepada aku. 

"Ada apa? Apa kamu memiliki pertanyaan kepada aku?" tanyaku sambil merasa bingung. 

"Saya hanya bingung dengan sikap anda. Bukankah Andre itu mantan kekasih anda? Kenapa anda begitu baik dan membantu proyek dia? Apa anda masih mencintai dia?" tanya Zidan sambil tersenyum. 

Aku merasa tidak tahan dan tertawa dengan perkataan Zidan. Aku melakukan itu hanya untuk pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status