Share

Bab 16 Traumatic Stress Disorder

Kaivan semakin panik melihat Kaira yang tampak aneh. Kaira berusaha terus menahan agar tidak meledak. Namun, ia tidak sanggup dan akhirnya meluap.

"Arghhh!"

Kaira menepis kasar tangan Kaivan dari pundaknya dan meremas kuat rambutnya. Kaivan semakin panik dan bingung. Ini, pertama kalinya Kaivan melihat Kaira seperti itu.

"Kaira," panggilnya lembut.

"Pergi kau dari sini," usir Kaira pelan. Namun, Kaivan tidak mengindahkan malah ingin menyentuh kembali pundak Kaira.

"Aku bilang pergi!" seru Kaira menepis tangan Kaivan.

"Kaira, a--aku tidak tahu apa yang terjadi denganmu. Namun, aku mohon tenangkan dirimu," ucap Kaivan dengan gugup.

"Pergi dari sini."

"Kaira."

"Pergi! Pergi! Pergi!"

"Kaira."

Kaivan refleks langsung memeluk tubuh Kaira. Berusaha menenangkannya meski Kaira terus memberontak.

"Aku mohon, tenangkan dirimu," ucap Kaivan selembut mungkin.

"Pergilah. Pergi."

"Kaira!"

Tubuh Kaira melemas dalam pelukan Kaivan dan wanita itu pun tak sadarkan diri. Harun datang untuk mengecek kead
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status