Share

SERATUS DUA PULUH TUJUH

Amanda hanya bisa menurut karena dia tidak punya alasan untuk menolak. Apalagi tatapan tajam dari Arvan membuatnya takut buka suara. Mereka sedang duduk di sebuah klinik menunggu panggilan untuk pemeriksaan Amanda. Arvan terlihat tenang menunggu. Betrbeda dengan Amanda yang nampak gelisah menyadari sebentar lagi kehamilannya akan segera terbongkar.

Tidak beberapa lama nama Amanda dipanggil dan mereka berdua segera masuk ke ruang dokter. Amanda lalu mendapatkan beberapa pemeriksaan setelah dia menyampaikan keluhan yang dialaminya.

"Baik ibu Amanda,, sejauh ini kondisi ibu baik. Namun kita akan melakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui dengan pasti kondisi ibu. Ibu bisa mengikuti perawat kami," ucap dokter dengan santun sambil mengarahkan Amanda mengikuti seorang pria berbaju putih. Arvan juga ikut keluar menemani Amanda.

Setelah menunggu selama hampir satu jam nama Amanda dipanggil kembali dan masuk ke dalam ruangan dokter. Arvan juga ikut masuk. Jika Arvan masuk karena penas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status