Share

SERATUS LIMA

Amanda dan Arvan duduk saling berhadapan di meja makan. Makanan tersaji rapi di meja tapi Mereka berdua memilih diam dan hanyut dalam pikiran masing-masing.

Arvan masih merasa kesal atas sikap memberontak Amanda. Dia hanya minta dikabari mengenai keberadaan istrinya agar dia tidak terlihat seperti orang yang sedang kebakaran jenggot mencari tanpa tahu harus kemana. Lagipula berani sekali Amanda membangkang setiap ucapannya. Apa Amanda berpikir ancaman kurungan itu hanya isapan jempol semata. Apa perlu dirinya mengambil kembali kunci yang sudah dia berikan pada Amanda.

Di lain sisi, Amanda juga dilanda ketakutan bila Arvan memgurungnya lagi. Apa tindakannya sudah kelewatan dengan tidak mengabari Arvan. Tapi dia hanya keluar sebentar menemani Tasya. Arvan juga tidak mengabarinya bahwa suaminya itu akan pulang lebih awal. Baiklah mungkin dia ceroboh menonaktifkan nada dering hingga tidak menyadari panggilan telepon dari Arvan. Tapi hal itu sungguh tidak disengaja. Bagaimana kalau aksesn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status