Share

25. Kabar Duka

Aldebaran sedang dalam perjalanan mengantar Kania terapi ketika beberapa pesan masuk di grup keluarga. Semua panik. Ayahnya terluka parah dan sedang dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Alde membaca berulang kali rentetan pesan itu, berharap menemukan sebuah lelucon di sana. Akan tetapi, ketika pesan terakhir adalah sebuah gambar ayahnya dengan kondisi mengenaskan, ia pun terhenyak.

Tangannya gemetar hebat, syok melihat kondisi tubuh ayahnya yang mengenaskan. Penuh luka cabikan hingga wajahnya pun tak bisa dikenali lagi, tapi apa penyebab semua itu terjadi, ia belum tahu. Belum ada kabar lebih lanjut di grup.

Ia menekan nomor kakak dan adik-adiknya untuk menanyakan kondisi ayahnya dengan lebih jelas, tetapi tidak satu pun yang menerima panggilan darinya.

Alde setengah tak percaya bahwa yang terluka parah itu ayahnya. Kenapa? Ayahnya adalah sosok yang tangguh dan tidak akan mudah ditumbangkan. Lalu, kenapa dia bisa sampai terluka separah itu?

Apakah ayahnya dikeroyok orang?

Tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status