Share

Mempertanyakan Soal Keadilan

Bab 44

Akhirnya Naura berhasil menyelesaikan pekerjaannya, walaupun dengan hati yang masih mendongkol. Lihatlah, kini seisi rumah tampak mulai rapi dan semua perabotan tersusun di tempat yang semestinya.

Berhubung tidak memiliki sofa, Naura menghampar karpet di ruang tamu. Hanya itu yang ada di ruang tamunya dan di kamarnya hanya terisi sebuah ranjang, lemari pakaian, meja rias berukuran mungil dan lemari untuk menampung semua koleksi, barang-barang pribadinya.

Di dapur hanya ada kitchen set ukuran mungil dengan desain sederhana. Naura yang tidak pandai memasak memilih untuk tidak memenuhi dapurnya dengan berbagai peralatan memasak, kecuali hanya yang penting saja.

Hafiz lebih sering membelikannya makanan di luar dan tampaknya dia memang mengerti kalau Naura selama ini hidup dengan kemanjaan, memiliki asisten rumah tangga di rumah orangtuanya dan belum terbiasa hidup sederhana seperti yang sekarang mereka jalani.

Perempuan muda itu akhirnya merebahkan tubuhnya di pembaringan. Tubuhnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status