Share

Cinta yang tersakiti

"Dokter Saka, saya tau anda sangat sulit melupakan masa lalu kita. Aku tau itu. Tapi, status kita beda. Kita sudah memiliki kehidupan masing-masing. Dan tak seharusnya, dokter selalu mendekati istri orang."

Lagi dan lagi. Kebohongan terlontar dari ibu dan arini. Kebohongan yang seharusnya tak ingin saka dengar dari bibir mungil arini.

"Sampai kapan kamu berbohong padaku?" Pertanyaan saka membuat Arini mengernyit heran.

Lentik indah bulu matanya tak berhenti mengerjap saat Saka melangkah mendekati dirinya.

"Stop! Jangan mendekat! Jika kamu mendekat lagi, aku akan ...." Arini terus berjalan mundur. Tegakkan salivanya mengalir dengan paksa saat melihat saka terus saja melangkah maju.

"Akan apa?" tanya Saka yang terus saja menekan Arini sampai terhenti tepat di tempat duduk yang ada di taman.

"A-ku akan panggil suamiku ke sini. Ya, a-ku akan panggil dia," jawab Arini gugup.

Saka menghela nafas panjang. Untuk kali ini, ia tak mau mengalah pada Arini. Tubuh kekar nan atletis yang di miilik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status