Share

Bab 99

Lian menaruh tas jinjingnya beserta kopi gelas yang biasa dia minum di pagi hari di meja kerjanya. Dia mengambil ponsel di dalam tas dan melihat sebuah notif yang mengganggunya saat dia berjalan tadi ke sini. Ada dua pesan dari Alex dan satu telepon dari Zia. Sudah lama dia tidak menelepon Zia. Apa kabarnya dia saat ini. Namun hatinya bersedih saat mengetahui tidak satu pun mendapati pesan atau telepon dari Mahesa. 

Tertunduk lesu sekarang dia malah mengharapkan kabar dari dia.

"Hei kamu kayaknya lagi nggak semangat gitu. Terjadi sesuatu sama kamu?" tanya Desya duduk di sampingnya. 

"Hm cuma merasa ada yang kurang saja. Seseorang nggak kasih kabar sama aku."

"Jangan bilang tunangan kamu nggak tampan itu nggak kasih kabar lagi sama kamu? Dia berselingkuh lagi? Oh tidak tinggalkan saja laki-laki seperti itu. Baru saja kalian bertunangan tapi dia sudah bertingkah macam-macam. Aku benci laki-laki seperti itu."

Lian menghela nafas panjang.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status