Share

Gejolak Hati

Kak, Gus Afnan sering ke sini, ya?" tanyanya sambil makan kudapan yang disuguhkan Afifah pada mereka.

"Iya setiap satu minggu sekali, dia ke sini ngaji ke abangmu. Kakak suruh mampir ke kamu katanya malu kamu sudah punya istri," ungkapnya. Memang rute perjalan ke Pondok sang abang akan melewati rumahnya terlebih dahulu, dulu Afnan sering mampir ke rumah Azzam setiap berkunjung ke Pondok gus Achmad.

Arni sejak tadi menunduk, bingung dengan hatinya, sejak masuk dan matanya bertemu pandang dengan gus Afnan apalagi saat ini Azzam membahas pria itu. Hatinya bergejolak tak tau harus berbuat apa.

"Dek, kamu kok sejak tadi menunduk aja, Gak ada ikhwan di sini kecuali suamimu, aku harap kamu bisa menjadi adikku seperti menantu-menantu ayah dan ibu lainnya. Kita harus selalu rukun ya, Dek," ucap Afifah sambil tersenyum tulus pada Arni.

Arni mengangkat kepalanya dan membalas mengangguk dengan senyum menghiasi wajahnya.

"Aku tau, kamu wanita baik bisa merubah Azzam, beruntung Azzam mendapatkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status