Share

Bab 27: Grace

***

Pagi-pagi Grace berteriak. Bukan tanpa alasan, Grace merasa kram dan nyeri di perutnya kembali melanda dirinya. Lagi-lagi dia mengalami pendarahan hebat. Ankara terkesiap, mendekati istrinya dan mendapati seprei mereka berubah warna menjadi merah. Ankara melotot saat melihat hal itu.  

"Grace?" panggilnya.

Ankara cemas. Dia berdiri tetapi tidak tahu harus bagaimana. Dia merasa panik. Ankara mencoba menghubungi Ibunya namun ponselnya malah terjatuh di lantai saking gugupnya dia. 

"Bantu aku membantumu, Grace! Aku tidak tahu harus melakukan apa." Ankara seperti orang bodoh. 

Otaknya memerintahkan dia untuk membawa istrinya ke rumah sakit tetapi dia malah kebingungan sendiri. Memulai menolong Grace dengan cara apa? Bagaimana? Haruskah dia membawa Grace ke rumah sakit ataukah menelepon Dokter untuk datang. Ankara tidak pernah berpikir kalau keadaan Grace akan seburuk ini.

Ankara melirik darah di seprei mereka. Dia sangat

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status