Share

Bab 81: Dilema

***

"Aku pulang!" seru Ankara meskipun ia tahu kalau Grace tidak akan menyahut. Mereka sedang saling marah. Grace mungkin enggan membalas seruan darinya. 

Ankara melepas sepatu pentofel yang melekat di kakinya. Dia menaruh sepatu itu ke rak sepatu kemudian mengenakan sendal rumahan. Ankara pulang sekitar jam sepuluh malam. 

Dia sengaja melakukan itu agar dirinya dan Grace tidak bertemu. Agar mereka tidak terperangkap dalam suasana canggung yang sudah berlangsung beberapa hati ini. 

Ankara berpikir bahwa dirinya mungkin tidak akan bertemu Grace untuk sementara. Dia mengira Grace sudah terlelap. Namun ternyata tidak. Saat ia masuk ke dalam kamar, ia melihat Grace duduk di kursi roda. Grace yang sedang berada di depan meja rias. Jelas Grace menunggunya. 

"Belum tidur?" tanya Ankara berbasa-basi. Memecah keheningan di antara mereka.

Pria itu melepas pakaian yang ia kenakan sambil memperhatikan buku yang dibaca istrinya. "Aku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status