Share

Chapter 46 - Hopeless (2)

Daniel berjalan tergesa-gesa setelah mendengar kabar bahwa Anya sudah sadarkan diri, senyum lega terpancar di wajah laki-laki itu, ia berjalan sepanjang di Koridor rumah sakit dengan langkah cepat. 

“Anya” panggil Daniel ketika masuk ke dalam ruang inap Anya.

Anya yang duduk ditempat tidur, ditemani oleh Robet dan Elianor menoleh kearah Daniel. Laki-laki itu segera menghampiri Anya dan memeluknya dengan penuh kelegaan dan kelembutan.

“Kau baik baik saja? Apa kau merasa sakit? Apa aku harus memanggil dokter?” tanya Daniel cemas.

“Calm down. I am okay” jawab Anya lembut.

“Really. If you feel hurt somewhere just tell me okay? I will call a doctor soon” Ucap Daniel kembali. 

Anya melepaskan pelukan Daniel dan mengangguk lemah. “Hanya pergelangan tangan dan leherku yang sakit. Selain itu aku baik-baik saja”.

Daniel menghela napas lega dan sedih dalam bersamaan. “Maafkan aku Anya. Kalau saja aku menjemputmu kau tidak ak

Riantie A

Thanks for Reading and please support me if you like this story. Always stay healthy^^

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status